Inilah pengalaman
pertamaku. Pengalaman yang sangat menyenangkan. Pengalaman tersebuit tidak lain
adalah “Jelajah Budaya”. Acara tersebut diadakan pada hari Minggu kemarin,
tanggal 26 Mei 2013. Pukul 06.30 kami sudah berkumpul di sekolah. Kami berangkat
kurang lebih pukul 07.00. kami bersepuluh, lima anak dari sangga putra dan lima
anak dari sangga putri, berangkat lomba Jelajah Budaya dengan diantar oleh
kakak-kakak purna ambalan. Tempat tujuan kami yaitu situs Warung Boto,
Kotagede.
Setibanya
di sana kami melakukan regristasi pendaftaran. Kami , sangga putrid mendapat
nomor urut delapan dan sangga putra mendapat nomor urut lima. Setelah regristrasi
pendaftaran, kami masuk sisa-sisa peninggalan situs warung boto. Bangunan ini
berupa bangunan dari batu bata yang sudah sedikit lapuk. Di sini kami melakukan
apel pembukaan. Setelah apel pembukaan, ada acara penanaman pohon secara simbolis.
Acara selanjutnya
yaitu penampilan yel-yel kebangsaan, kami sudah sangat siap setelah selama dua
minggu lebil kami berlatih. Sanggaku, sangga putri (Ratnaningsih) memakai
kostum dengan atribut-atribut yang lumayan unik. Kami menggunakan krudung merah
sebagai selendang yang kami ikatkan dipinggang kami, memakai celana batik ala
malioboro, memakai gelang dari tali raffia yang sudah dikreasikan, memakai
topeng dari kardus makanan yang sudah dihias, dan memakai topi koboy yang kece
gila. Kami sudah siap gila-gila an. Kamipun siap menampilkan yel-yel kebangsaan
kami dengan diiringi tarian-tarian gila. Dari sangga putra, mereka memakai
lurik sebagai baju, blangkon, dan memakai
jarik. Mereka juga menampilkan yel-yel terbaik mereka.
Setelah
menampilkan yel-yel, kami melakukan perjalanan sejauh 6 km. Kami berpisah,
sangga putra berjalan duluan karena mereka no urut lima sedangkan kami no urut
delapan. Kami, sangga putri, mendapat pasangan berjalan dengan sangga putra
dari pangkalan lain yang mendapat no urut sama, yaitu delapan..ternyata
pasangan kami dari pangkalan SMK Nasional, kamipun berkenalan. Meskipun kami berbeda pangkalan, kami tetap kompak. Kami berjalan
beriringan sambil menyanyikan yel-yel dari pangkalan kami. Mereka ikut
menyanyikan yel-yel kami. Jarak 6 km pun tidak terasa berat. Di jalan kami juga
foto-foto. Kami meewati 3 pos, ketiga pos bias kami lalui dengan lancar. Setelah
sampai di pos tiga kami melanjutkan perjalanan sampai di benteng cepuri. Di sana
kami bertemu dengan sangga putra yang sepangkalan. Kami merasa sangat senang,
lalu kamipun berpisah dengan sangga dari SMK Nasional dan bergabung kembali
dengan sangga putra dari pangkalan kami.
Kami berjalan
ke coklat monggo, lalu ke masjid agung kotagede. Disana kami foto-foto. Setelah
cyukup lama menunggu, saatnya pembagian poala lomba. Kami mendapat 3 piala. 2
piala besar sebagai sangga terbaik putra dan sangga terbaik putrid, dan satu
piala lagi, yaitu juara tiga yel yel putrid. Kami sangat senang. Dari 6 piala
kejuaraan kami berhasil mendapatkan 3 piala. Kamipun mendapat juara umum. Ternyata
perjuangan kita selama ini dihargai oleh Allah. Alhambdulillah, sungguh
pengalaman yang luar biasa.